pemanasan global atau
yang lebih dikenal dengan global warming
rasanya telinga kita terlalu sering mendengarnya dan bosan dengan istilah tersebut
entah itu dari radio, televisi, media massa, sampai di internet sekalipun tak lepas dari topik pembicaraan global warming
dari sekian banyak topik tentang pemanasan global sedikit yang memulai untuk mencegahnya
how about you
kita telah banyak tahu dan mendengar tentang dampak dan akibat dari pemanasan global
dan kita juga tahu bagaimana cara mencegahnya
hemat energi adalah inti dari jalan keluar dari permasalahan ini
lakukan apa yang dapat kamu lakukan mulailah dari hal yang paling kecil atau mungkin malah sangat sepele seperti
hemat air dan listrik
matikan lampu, AC, dan monitor ketika tidak dipergunakan
dan banyak hal kecil lainnya yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi
dalam usaha menahan pemanasan global dunia telah bersiap dengan segala macam upaya mulai dengan mengurangi emisi gas buang , menggunakan bahan bakar bio energi sebagai bakar alternatif yang ramah lingkungan, dan juga penanggulangannya yaitu proses daur ulang dan pengolahan limbah yang lebih baik
jika ditinjau lebih dekat di negeri kita mungkin target jauh diluar apa yang diharapkan
dari fakta yang ada memang indonesia turut serta dalam konferensi pemanasan global di nusa dua bali tapi dari kenyataan yang ada kita masih belum bisa secara maksimal berperan
beberapa media massa telah menayangkan tentang pemborosan yang terjadi di gedung dewan perwakilan rakyat yang masih belum bisa menghemat energi misalnya mematikan lampu yang masih menyala pada siang hari juga peraturan tentang acara televisi yang dibatasi sampai pukul 01 : 00 dini hari juga tidak lagi berlaku
entah apa yang terjadi tetapi ketika media massa tidak lagi menyorot peraturan tersebut seakan - akan tidak pernah ada
di negara jepang telah berlaku peraturan yang mengharuskan 10% dari lingkungan yang ada dipergunakan untuk penghijauan hal ini terlihat dengan ada tumbuhan dirumah - rumah, atap - atap perkantoran, dan fasilitas umum yang mulai ramai dengan tumbuhan
hal ini berbanding terbalik dengan china yang sedang mengalami penguatan dalam hal ekonomi terlalu menggenjot produksi sampai lupa akan limbah yang dihasilkan
akibat dari hal tersebut pernah terjadi pencemaran di sungai yangtze dan juga pencemaran udara yang sempat mengancam keberhasilan olympiade 2008 yang lalu
situasi tidaklah semengerikan itu
pemerintah, organisasi, dan individu di seluruh dunia bahu membahu bersatu melawan perubahan iklim akibat pemanasan global
tinggal bagaimana kita mendukung dunia dalam usaha mewujudkan lompatan besarnya
sendiri mungkin kita merasa tantangan yang ada malah menjadi hambatan tapi bagaimana dengan bersama - sama
kita bisa memulainya dengan komunitas kita yang terdekat mungkin keluarga, teman, kekasih, rekan kerja, ataupun komunitas luas yang terdapat di dunia maya
setiap usaha yang kita lakukan sangat berarti bagi bumi yang menjadi rumah kita
Save energyrasanya telinga kita terlalu sering mendengarnya dan bosan dengan istilah tersebut
entah itu dari radio, televisi, media massa, sampai di internet sekalipun tak lepas dari topik pembicaraan global warming
dari sekian banyak topik tentang pemanasan global sedikit yang memulai untuk mencegahnya
how about you
kita telah banyak tahu dan mendengar tentang dampak dan akibat dari pemanasan global
dan kita juga tahu bagaimana cara mencegahnya
hemat energi adalah inti dari jalan keluar dari permasalahan ini
lakukan apa yang dapat kamu lakukan mulailah dari hal yang paling kecil atau mungkin malah sangat sepele seperti
hemat air dan listrik
matikan lampu, AC, dan monitor ketika tidak dipergunakan
dan banyak hal kecil lainnya yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi
dalam usaha menahan pemanasan global dunia telah bersiap dengan segala macam upaya mulai dengan mengurangi emisi gas buang , menggunakan bahan bakar bio energi sebagai bakar alternatif yang ramah lingkungan, dan juga penanggulangannya yaitu proses daur ulang dan pengolahan limbah yang lebih baik
jika ditinjau lebih dekat di negeri kita mungkin target jauh diluar apa yang diharapkan
dari fakta yang ada memang indonesia turut serta dalam konferensi pemanasan global di nusa dua bali tapi dari kenyataan yang ada kita masih belum bisa secara maksimal berperan
beberapa media massa telah menayangkan tentang pemborosan yang terjadi di gedung dewan perwakilan rakyat yang masih belum bisa menghemat energi misalnya mematikan lampu yang masih menyala pada siang hari juga peraturan tentang acara televisi yang dibatasi sampai pukul 01 : 00 dini hari juga tidak lagi berlaku
entah apa yang terjadi tetapi ketika media massa tidak lagi menyorot peraturan tersebut seakan - akan tidak pernah ada
di negara jepang telah berlaku peraturan yang mengharuskan 10% dari lingkungan yang ada dipergunakan untuk penghijauan hal ini terlihat dengan ada tumbuhan dirumah - rumah, atap - atap perkantoran, dan fasilitas umum yang mulai ramai dengan tumbuhan
hal ini berbanding terbalik dengan china yang sedang mengalami penguatan dalam hal ekonomi terlalu menggenjot produksi sampai lupa akan limbah yang dihasilkan
akibat dari hal tersebut pernah terjadi pencemaran di sungai yangtze dan juga pencemaran udara yang sempat mengancam keberhasilan olympiade 2008 yang lalu
situasi tidaklah semengerikan itu
pemerintah, organisasi, dan individu di seluruh dunia bahu membahu bersatu melawan perubahan iklim akibat pemanasan global
tinggal bagaimana kita mendukung dunia dalam usaha mewujudkan lompatan besarnya
sendiri mungkin kita merasa tantangan yang ada malah menjadi hambatan tapi bagaimana dengan bersama - sama
kita bisa memulainya dengan komunitas kita yang terdekat mungkin keluarga, teman, kekasih, rekan kerja, ataupun komunitas luas yang terdapat di dunia maya
setiap usaha yang kita lakukan sangat berarti bagi bumi yang menjadi rumah kita
Save money
Save the world
Save our home
Save your self
JADILAH SAHABAT BUMI DENGAN SETULUS HATI....
0 Ingin berkomentar.....klik ini:
Posting Komentar